Image Source: Halaman rumah |
Mungkin memang, kita ditakdirkan berpisah.
Berpisah dari satu jalan, karena sebuah masalah.
Ingin rasa menyentuhmu lagi, dengan genggamanmu.
Genggaman sekuat akar pohon, yang bercampur dengan perasaan.
Tetapi,
Luka ini sudah memaksa.
Sakit tak beraturan, bercampur dengan kerikil kecewa.
Apakah kau melihat gerbang kebahagian di depan sana?
Ada ujung dari cahaya nan kebahagian.
Aku tidak peduli,
Aku ingin kesana bersamamu,
walaupun terpisah seperti jalan ini.
Aku ingin kesana bersamamu,
walaupun akar-akar telah hancur di dalamnya
Sungguh,
Aku ingin kesana bersamamu, karenaku yakin
Kesetiaan akan bertahan sampai waktunya tiba.
#6
reff : http://novatri9.blogspot.com/2015/08/puisi-kita-seperti-jalan-ini.html
Post a Comment