Kepingan Hati

Bagaimana rasanya jika kita harus terus bersama dengan seseorang yang kita sukai, namun mustahil untuk kita miliki. Mustahil untuk dapat bersama dengan perasaan yang sebenarnya kita rasakan selama ini. Mau nggak mau kitapun harus rela melihat dia tertawa, tapi tawaannya itu bukan dengan kita. Melihat dia gembira, tapi kegembiraannya itu bukanlah berasal dari apa yang kita lakukan untuknya. Kita terpaksa harus memasang topeng di hadapannya agar dia tidak tau apa yang sebenarnya kita rasakan selama ini saat berada di dekatnya. Ingin pergi menjauh dari hadapannya pun rasanya berat. Namun untuk tetap berdiri di hadapannya itu terasa begitu sakit menyayat hati. Kita mungkin masih bisa menahan rasa sakit itu, kita bisa saja terus berpura-pura tidak melibatkan perasaan apapun. Namun, mata yang tidak bisa berbohong. Cara mata kita menatapnya, bertautan dengan kedua matanya. Itulah saat-saat yang teramat mencekam.

reff : http://cindilcindil.blogspot.com/2012/11/kepingan.html
Share this article :

Related Post



 

Post a Comment

 
Copyright © 2011. Kumpulan Puisi, Sajak & Cerita - All Rights Reserved