Api

Api


api yang bernama rahmat
tak mungkin dimatikan, tak akan kumatikan
maka kubiarkan menjilat mata batinku
membakar gelap tergelap perabot kamar impian
bisiknya:
:-korek saja rasa nyeri dari rongga benakmu

cukil saja lalu bakar abukan kosongkan bola mata
dari angan hitam kelabu
:-dunia kita dunia yang telanjur

:-mau apa lagi? mau apa lagi?

sebelum pergi rahmat mengecup kerut dahiku
dan jiwa pun penuh!
(dan pipiku kiri kanan masih merah bekas ciuman)
(dan wajahku masih merah dadu)
:-jalan, nak, anak lanang

suatu waktu siapa pun pasti tertegun

seperti kamu.


Angke, 9 Maret 1983



reff : http://www.wijithukul.tk/2014/02/api.html
Share this article :

Related Post



 

Post a Comment

 
Copyright © 2011. Kumpulan Puisi, Sajak & Cerita - All Rights Reserved