Selamat sore sahabat CTE, sahabat cahaya mentari dengan teriknya yang tadi tanpak menyengat kini kian menghilang di telan kegelapan kian meyelimuti bumi ini, di sana-sini terdengar alunan-alunan merdu yang saling bersaut-sautan dari masjid ke masjid, sahabat seiring dengan malam yang kian menjelang di sela-sela sepi ini saya sempatkan untuk kembali berbagi pada sahabatku tercinta berbagi sebuah puisi yang berjudul imajinasi, puisi memang erat sekali kaitanya dengan imaginasi di saat kita mengarang sebuah puisi pastilah imaginasi yang sangat kita perlukan. Dalam menulis puisi bait demi bait katanya haruslah di tuliskan dengan kata yang menarik hati dan kata-kata yang menarik itu hanya bisa di wujudkan dengan imaginasi yang tinggi. nah kali ini sahabat imaginasi yang selama ini kita jadikkan pabrik untuk mengolah membuat puisi kini imaginasi di jadikan sebuah puisi. oke sahabat langsung saja tak perlu banyak basa basi kita simak puisi imaginasi berikut ini.

Sahabat dengan imaginasi kita bisa mengarang sebuah kata-kata yang memiliki arti agar bisa di mengerti, sahabat mempertajam imaginasi maka yang sahabat butuhkan adalah sendiri dalam sepi agar pikiran ini terisi penuh dengan kata-kata seperti narasi. oke sahabat saya cukup sekian dulu mengenai puisi imaginasi berikut ini semoga bisa makin menambah inspirasi saya ucapkan wassalam.
reff : http://www.cetmas.com/2015/04/puisi-imaginasi-by-putry-galau.html

"IMAJINASI"
Rintik hujan
Guruh bergelegaran
Burung-burung berterbangan
Angin menghembus ringan
Langit berubah kelam
Senja makin menghitam
Mataharipun sudah tenggelam
Hanya ditemani secarik kertas
Berpayung pada kanvas
Menarikan pena dengan bebas
Belum puaskah kau pergi?
Tak ingin lama menyendiri
Hanya kau teman diri ini
Wahai sang imajinasi.
Kau teman yang setia
Memberiku banyak warna
Tuk tuangkan segala rasa
Rasa yang ada dalam jiwa
Suka duka kau selalu ada
Tanpa pernah meronta
Tanpa membedakan pula
Wahai kau imajinasiku yang setia
Puisi by : Putry Galau
reff : http://www.cetmas.com/2015/04/puisi-imaginasi-by-putry-galau.html
Post a Comment