Puisi 22

Acep Zamzam Noor


SENDIRI



Pada hamparan waktu memancar airmataku

Kuperas dari kepedihan rindu dan gairah cinta

Ibadahku tak terungkapkan lagu, juga kata-kata

Seribu sajadah yang kusambung-sambung tak juga sampai

Padamu. Di kekosongan aku mabuk dan meronta-ronta

Membakar seluruh pakaian dan keyakinan


***



reff : http://puisi-acepzamzamnoor.blogspot.com/2009/08/puisi-22.html
Share this article :

Related Post



 

Post a Comment

 
Copyright © 2011. Kumpulan Puisi, Sajak & Cerita - All Rights Reserved

Distributed By Free Blogger Templates | Lyrics | Songs.pk | Download Ringtones | HD Wallpapers For Mobile

Proudly powered by Blogger