Kok kamu gemukan sih? Ah, tidak. Itu ucapan yang paling tidak saya sukai dari seseorang terhadap saya sebagai perempuan. Kebanyakan dari perempuan sangat menghindari tubuh gemuk dan melakukan berbagai cara untuk memiliki tubuh langsing, diet salah satunya. Begitu pun dengan saya, sebagai perempuan saya tidak suka gemuk. Menurut saya, berpenampilan cantik dengan tubuh yang proporsional atau langsinglah yang menjadi idaman kami para perempuan. Ketika saya bercermin dan melihat tubuh saya yang gemukan, saya akan segera menyusun cara agar kembali kurus lagi.
Perempuan yang selalu merawat diri dan memperhatikan penampilannya sendiri. Kecantikan memang hal utama yang ingin dimiliki oleh perempuan, tetapi menurut saya tidak harus dengan memiliki wajah cantik, perempuan juga bisa tetap terlihat cantik dengan cukup merawat diri dan penampilannya sehari-hari. Saya suka diri saya sebagai perempuan yang selalu mengutamakan penampilan dan kebersihan diri, seperti rajin mencuci muka 3 kali sehari, rajin mandi, suka ke salon untuk merawat rambut, olahraga, dan menjaga pola makan yang teratur.
Saya juga tidak suka dengan perempuan yang tukang gosip. Pernah mendengar pepatah Mulutmu, harimaumu? Ya, seharusnya itu yang menjadi patokan bagi mereka perempuan yang suka bergosip ria dengan sesama perempuan lainnya, sehingga mereka sadar kalau bergosip itu akan membuat dirinya celaka sendiri. Tidak jauh-jauh pasti yang dijadikan gosip adalah perempuan lainnya, temannya sendiri. Huh, keterlaluan!
Perempuan yang cengeng, tidak mandiri, dan tidak tangguh jauh-jauh deh dari kehidupan ini. Bukan perempuan namanya kalau masih saja bergantung pada laki-laki. Perempuan seperti itu tidak mengenal yang namanya emansipasi wanita, dia masih tertidur, tidur panjang sepanjang musim. Saya tidak suka perempuan yang bersikap pasrah. Menurut saya, perempuan yang ingin dirinya dihormati adalah perempuan yang bersikap tegas dan tidak pasrah atas situasi yang sedang dihadapinya. Memang sering ada ungkapan perempuan merupakan makhluk yang lemah, tetapi bukan berarti perempuan boleh mudah diperdaya dalam kepasrahan yang membuatnya lemah dan tidak memiliki sikap.
Murah senyum. Senyum adalah ibadah. Itulah yang saya suka dari diri saya sebagai perempuan, selalu senyum dengan orang-orang di sekitar saya. Baik yang saya kenal maupun yang belum saya kenal. Menurut saya, dengan senyum kepada orang lain itu akan memberikan citra positif bagi diri saya sendiri maupun orang lain yang melihatnya. Bukan soal pencitraan saja ya. Tapi, itu hal positif yang perlu kita sebagai perempuan lakukan.
reff : http://cindilcindil.blogspot.com/2014/11/5-hal-yang-tidak-saya-sukai-sebagai.html
Post a Comment