Segenggam cerita mengiris senja
Menggulung kabut menggumpal
Petir menggelegar
Angin merampas perilakumu
Bangor
Sikapmu asal-asalan
Perangaimu jumpalitan
Merujuk pada kegelapan
Aku tak tahu
Mengapa kamu berjalan di parit kotor
5 waktu hanya hiasan
Kamu tak pernah yakin
Zikir, takbir hanya dibibir
Hatimu beku
Dirimu bangor,
Bangor pada ibumu
Juga dirimu
Aku tak tahu harus mengapa
Karena nasihatku hanya diujung mata
Kamu pengecut
Biadap
Juga pecundang
Aku diam dan kembali menyapa
Pada senja yang telah mendengkur
Pada malam yang buta
Ketika kabut menjemput sepi
Aku tak tahu
Karena ceritamu terlalu panjang
Untuk sebuah kisah
Tetapi tetap saja
Bangor perangaimu
reff : http://loker-puisi.blogspot.com/2013/01/bangor.html
Menggulung kabut menggumpal
Petir menggelegar
Angin merampas perilakumu
Bangor
Sikapmu asal-asalan
Perangaimu jumpalitan
Merujuk pada kegelapan
Aku tak tahu
Mengapa kamu berjalan di parit kotor
5 waktu hanya hiasan
Kamu tak pernah yakin
Zikir, takbir hanya dibibir
Hatimu beku
Dirimu bangor,
Bangor pada ibumu
Juga dirimu
Aku tak tahu harus mengapa
Karena nasihatku hanya diujung mata
Kamu pengecut
Biadap
Juga pecundang
Aku diam dan kembali menyapa
Pada senja yang telah mendengkur
Pada malam yang buta
Ketika kabut menjemput sepi
Aku tak tahu
Karena ceritamu terlalu panjang
Untuk sebuah kisah
Tetapi tetap saja
Bangor perangaimu
reff : http://loker-puisi.blogspot.com/2013/01/bangor.html
Post a Comment